
Terkait kasus perencanaan pembunuhan terhadap Brigadir Josua Hutabarat yang dilakukan oleh Kadiv propam polri Irjen Pol Ferdi Samboh, Brigjen Pol hendra kurniawan resmi di tetapkan sebagai tersangka oleh Penyidik Bareskrim Polri.
Brigjen Pol hendra Kurniawan terlibat obstruction Of justice bersama sejumlah polisi lainya.
Pada rapat di komisi III DPR RI brigjen Pol Hendra Kurniawan juga di sorot oleh Arteria dahlan, menurut Arteria Brigjen Pol Hendra Kurniawan kerab pamer mobil mewah dan gonta ganti mobil. Menunjukan hidup hedon tidak layak dilakukan oleh seorang polisi. Kata arteria.
Tak hanya pamer dan gonta ganti mobil Brigjen Pol Hendra Kurniawan juga menggunakan jet pribadi saat mendatangi keluarga brigadir josua hutabarat di jambi.
Perjalanan Brigjen Pol Hendra Kurniawan ke rumah keluarga Brigadir Josua Hutabarat karena menjalankan perintah atasanya. Sambo memerintahkan Hendra untuk menjelaskan terkait kronologis kejadian hingga proses mutasi adik Yosua, Bripda Reza Hutabarat, kepada keluarga keluarga mereka. Hendra pun menyaatakan mengajak beberapa orang anak buahnya seperti Kombes Agus Nurpatria. Mereka terbang ke Jambi menggunakan jet pribadi.
“Saya berangkat sama-sama menggunakan saatu mobil, yaitu saya, Kombes Agus Nurpatria, Briptu Putu dan Briptu Mika menuju ke Terminal 1 B Bandara Soetta. Sampai di bandara kami langsung menuju ke Pesawat Private Jet,” kata Hendra dalam keterangannya. Tak dijelaskan milik siapa jet pribadi tersebut.
Selain menjalani sidang kode etik, Hendra Kurniawan juga dipastikan akan menjalani sidang kasus hukum dalam perkara menghalang-halangi penyidikan atau obstruction of justice kasus pembunuhan Brigadir J. Dia disebut ikut serta dalam pencopotan hingga penghapusan rekaman kamera keamanan atau CCTV di sekitar rumah dinas Ferdy Sambo.
Akan hal ini Aktifis anti korupsi Hendra Jacob yang juga mantan polisi yang pernah di periksa oleh brigjen Pol Hendra kurniawan angkat bicara. Menurut Hendra Jacob Sip, gaya gonta ganti dan pamer mobil mewah yang di lakukan oleh brigjen pol hendra kurniawan merupakan sebuah pelanggaran etika. Dimana seorang perwira tinggi polisi tidak memberikan panutan terhadap anggota polri di bawahnya. ” setau saya itu sangat mencederai etika kelembagaan polri dimana gaya hidup hedonis itu tidak boleh di lakukan oleh seluruh anggota polri aktif. Dulu kan saya sewaktu berkasus mereka tanya gajimu berapa kok punya mobil ini punya mobil itu, darimana kau dapat duitnya ? Kendati saat itu saya banyak membina hubungan pertenanan dengan teman teman pengusaha jadi puji tuhan adalah rejekinya. Kok sekarang saya dengar Beliau naik privat jet ke jambi mengunjungi rumah keluarga almarhun josua hutabarat, sekarang saya balik bertanya dong darimana uangnya dan kalau bukan uang pribadinya yang bayar siapa yang membayar privat jet tersebut harus di telusuri, sebab jika ada penyandang dana baik itu dari judi online atau dari kegiatan ilegal lainya maka patut dicurigai beliau selama ini diduga kuat menjadi beking mereka. ” saya berharap penyidik dapat menggali siapa yg membayar privat jet tersebut karna diduga kuat ada aroma korupsi didalamnya. Menerima hadiah atau janji dari para pelaku kejahatan itu sama saja berbuat kejahatan , itu suap, suap itu korupsi. maka ini harus dibuka secara terang benderang sebagai bentuk pertanggungjawaban ke publik. Tegas Hendra jacob.
Ia juga menambahkan bahwa jikalau brigjen Pol Hendra Kurniawan yang saat ini sudah jadi tersangka dan sedang menjalankan sidang etik putusannya tidak di ptdh, maka saya saya sarankan berhenti atau mundur saja dari polisi biar bisa gonta ganti mobil mewah dan bisa gunakan jet pribadi untuk aktifitasnya sehari hari. ” kita sama sama buka bisnis saja jendral ” Imbuh Hj.