
3 Jari Kaki Erick Terpaksa Dijahit Karena Robek, Pemkab Minut
MINUT, IdentitasPrime – Apes benar nasib Erick Mantiri (20) warga Kelurahan Paceda Bitung, mahasiswa salah satu perguruan tinggi terkemuka di Provinsi Sulawesi Utara.
Pasalnya, karena besok harus mengikuti ujian semester, malam ini
Senin 20 Mei 2019 Erick dan pacarnya LR (15) warga Kelurahan Madidir bergoncengan dengan sepeda motor matic Yamaha Mio Hitam DB 37XX CD, menuju Kota Manado.
Mengingat jalanan masih ramai, Erick pun memilih lewat Jalan Soekarno di Kecamatan Airmadidi dan Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara.
Namun karena jalanan yang gelap, ditambah lubang disana-sini, Erick tidak sadar kalau dihadapannya ada bahaya yang menanti.
Akibatnya, kurang lebih 200 meter dari pintu gerbang kediaman Gubernur Sulawesi Utara, Erick tak mampu menghindar lubang besar tertimbun tanah didepannya, dan ia pun bersama teman perempuannya terpental dari sepeda motornya sehingga mengalami luka-luka cukup serius.
Senin 20 Mei 2019 pukul 22 Erick dsn pacarnya mengerang terkapar ditepi jalan ditemani sekitar tiga sepeda motor dsn pengendaranya, namun tidsk ada satu orangpun berani berbuat lebih karena takut terjadi sesuatu, dsn berisiko berurusan dengan hukum.
Nanti sekira pukul 23.40 wita, datang dari arah yang sama sebuah mobil Daihatsu Sigra, warna putih berhenti dan turun dua IRT san sopirnya mendapati Erick dsn pacarnya sedang mengerang menahan nyeri pada luka-luka mereka berdua.
Oleh Ibu Sri Maanema (40), warga Kelurahan Mapanget dan temannya Ibu Shandy S (35), warga Kelurahan Rap-rap Airmadidi, segera mengajak para pengendara sepeda motor yang ada, menolong kedua muda-mudi menaikkan ke kendaraannya.
Awalnya semua yang ada tak berani menyentuh korban, namun kedua wanita itu langsung meminta mereka membopong kedua korban naik ke mobil.
“Apanyang harus ditakuti, kenapa harus tunggu polisi, ini kan bukan celaka mati. Kasihan mereka sudsh kesakitan dan berdarah, ayo bantu naikkan ke mobil kami,” pinta Sri.
Oleh beberapa pria, kedua muda-mudi asal Kota Bitung itu di bopong ke mobil, kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Angkatan Udsra Republik Indonesia (RS AURI) dan langsung ditangani secara akurat oleh pihak RS AURI.
Ke-3 jari Kaki kanan Erick Tlterpaksa di jahit karena robek, lutut dan betisnya lecet berat bermandi darah, sedangkan LR pacarnya mengalami nasib yang tidak jauh berbeda.
Kejadian yang menimpa Erick adalah satu dari puluhan kasus kecelakaan di jalan Soekarno karena disebabkan oleh gelapnya jalan serta lubang-lubang menganga, namun takk ada penanganan serius dari pemerintah terkait.
Beberapa waktu terakhir, Pemkab Minut sering mengupayakan penanganan terhadap lubang-lubang yang ada, namun karena hanya dikerjakan secara amatiran, lubang-lubang yang ada, tetap saja menganga kian banyakndan kian lebar, menanti mangsanya yakni para pengendara sepeda motor.
“Justeru dengan menimbun asal-asalan kami pengendara kecele. Contohnya saya, karena sudah ditimbun tanah, saya pikir lubang-lubang itu sudah aman, ternyata tidak. Ini kan malah lebih parah namanya,” tukas Mardianto pengendara ojek online yang juga pernah celaka di area jalan rusak tersebut. (Meikel)