
Ip. Com – Manado, Musda kbpp polri ke 5 yang akan di laksanakan di mapolda sulut pada tgl 29 sampai dengan 30 november yang akan di ikuti oleh 17 peserta terdiri dari 14 resor, pimpinan pusat, pembina dan penasehat kesemua nya ini adalah memikili hak suara dalam pemilihan ketua kbpp polri masa bakti 2021/2026 harus berjalan sesuai dengan koridor organisasi sebagaimana mestinya.
ketua resor minahasa utara ir didi aliks yang juga ketua panitia pelaksana musda 5 mengatakan sepertinya saya mencium bau bau menyan dari si PETU yang memiliki agenda agenda terselubung untuk kepentingan pribadinya.
menurut didi ada aroma yg tidak sedap menyelimuti pelaksanaan musda dengan memasung hak hak dari pada kandidat yang tidak pernah di atur oleh AD dan ART kbpp polri tentang bakal calon.
Didi mengatakan bahwa setahu saya, siapa saja yang mencalonkan diri maju sebagai ketua kriteria nya yang sudah baku adalah pengurus atau anggota biasa yakni anak polisi yang memiliki komitment untuk membesarkan organisasi ini ungkap didi,jadi tidak ada mekanisme penjaringan kandidat di luar arena musda yg di pandu oleh tata tertib sesuai dengan AD.ART kalau ada yang merekomendasikan nama nama kandidat di luar musda apalagi di sinyalir hanya dua calon saja sangat tidak demoktratis bahkan ini merupakan pelanggaran AD.ART.
saya selaku ketua panitia mengharapkan tidak ada interfensi atau calon titipan dari pihak mana pun biarkan musda ini berjalan sesuai dengan pilihan dan kehendak dari seluruh peserta karna kalau musda ini adalah pesta demokrasi anak anak polisi jangan di nodai dengan hal hal yg merusak dan mencederai persatuan dan persaudaraan ketus didi.
saya mengajak teman teman semua selaku peserta terutama pimpinan pusat agar dapat melihat dan mendengar aspirasi dari resor resor karna kita adalah kelurga besar
Kalaunmusda ini ricuh maka kita semua telah mempertontonkan ke publik ketidak dewasaan kita dalam beroganisasi selain itu kita sendiri yang telah mempermalukan institusi polri. Ingat diluar sana banyak yang membanggakan organisasi keluarga besar putar putri polri ini lantas kemudian kita sendiri ricuh hanya karena mengamankan kepentingan si PETU dan agenda agenda khususnya itu kan tidak masuk di akal. Sebagai ketua panitia saya bertanghubgjawab penuh untuk melaksanakan musda ini sesuai aturan dan sesungguhnya kami menolak intervensi dari pihak manapun dalam pelaksanaan musda ini termasuk intervensi dari pengurus pusat OKK dan bahkan Ketua Umum jika ada. Tegas aliks.
Mari sama sama kita sukseskan musda 5 Sulawesi Utara ini tanpa interfensi
“salam setia “